Uraian Buku Rekonstruksi Pemikiran Keagamaan Dalam Islam
October 23, 2017

Muhammad Iqbal adalah antara Manusia Baru – The New Man – yang dilahirkan di era moden. Sering dikaitkan sebagai seorang pujangga dengan berfilsafat dan kepenyairannya, beliau adalah seorang intelektual Muslim yang sadar akan kondisi masyarakat Islam baik dari segi politik, sosio-ekonomi, kebudayaan, pendidikan dan keagamaan. Buku Rekonstruksi Pemikiran Islam adalah kesaksian betapa jalan keluar untuk membongkar dan membangun-semula pemikiran dan peradaban Islam, yakni keluar dari kejumudan, kejahilan dan keterabaian, adalah sebahagian dari ijtihad dan jihad yang tertanggung di pundak Muslim, khasnya di kalangan kepimpinannya. Cara kupasan dan hujah yang memperlihat dialektika berfikir dengan visi dan ketajaman intelektual, sekaligus menandakan kepedulian kepada maslahat yang lebih besar, bukan sekadar kepuasan berhujah ilmu. Naskhah Rekonstruksi ini tentu bukanlah peta mutlak bagi mereka yang yakin akan pembaharuan yang perlu ditangani dari masa ke masa, tetapi menjadi batu tanda kepada kita bahawa apa juga rekonstruksi harus mempertimbangkan antara filsafat baru dan turath, antara yang sejarah dan kondisi semasa yang parah, antara ilmu dan amal, antara pembangunan dan kekuatan dalaman. Menyahuti cabaran Iqbal bukan setakat menghargai apa yang telah diapungnya, tetapi juga memperpanjang wacana rekonstruksi ini. Tugas itu tidak mustahil. Dan tekad pembaharuan harus menjadi obor kesadaran dan keagamaan bagi mereka yang yakin bahawa agama ini menjadi rahmah kepada sekalian alam.


AzharIbrahimDr Azhar Ibrahim adalah Pensyarah di Jabatan Pengajian Melayu, Universiti Nasional Singapura

Contact Us
Islamic Renaissance Front
26th Floor Menara Maxis, Kuala Lumpur City Centre, 50088 Kuala Lumpur, Malaysia
Phone: +603-2615-7919
Fax: +603-2615-2699
Updated version: 2.39-20231022